Ello menelan ludah. "Baik, Bu."
"Hmmm, kamu mulai memanggilku ibu lagi," protes Cielo.
Ello jadi serba salah. "Iya, maaf. Aku tidak bermaksud memanggilmu ibu."
Ia mundur, menjauh dari meja Cielo. Sepertinya mood Cielo sedang buruk. Ia kemudian duduk di mejanya dan memeriksa barang-barangnya. Ia tidak menemukan sesuatu yang salah, tentu saja karena memang Ello tidak melakukan kesalahan apa-apa.
Ello pun paham jika ia tidak akan menyentuh dokumen-dokumen penting. Lagi pula, jika memang itu penting, seharusnya Cielo tidak pernah menaruhnya sembarangan di meja. Namun, Ello tidak berani menasehati Cielo tentang hal itu. Yang ada, Cielo jadi tambah marah dan kesal padanya.
Lebih baik Ello duduk di sofa dan menunggu sambil bergeming. Cielo fokus mengklik-klik sesuatu di laptopnya. Ello meliriknya sedikit, sepertinya Cielo sedang bergumam sesuatu.
"Ada apa, Ciel?" tanya Ello.
"Tidak ada. Hmmm, ini laptopnya sepertinya jadi tambah bersih," ujarnya pelan.