Chereads / Menikahi Barista Ganteng / Chapter 196 - 196. Cedric Si Putra Semata Wayang

Chapter 196 - 196. Cedric Si Putra Semata Wayang

Hanya butuh waktu sebentar saja hingga Ello mendengar suara dengkuran Cielo yang keras. Bukannya merasa terganggu, Ello justru merasa tenang. Jika sudah mendengkur, itu artinya Cielo sudah tenang dan benar-benar tertidur.

Ello tidak perlu khawatir jika wanita itu marah-marah atau gelisah karena menginginkan sesuatu hal yang tidak bisa ia dapatkan.

Dalam diri mereka sama-sama menginginkan hal yang sama, yaitu dicintai. Semua orang ingin dicintai. Begitu pula dengan Ello dan Cielo.

Selama ini, Ello hidup tanpa kasih sayang orang tua. Meski nenek dan pamannya bertindak sebagai pengganti orang tuanya, tapi tetap saja tidak akan pernah sama.

Neneknya sayang padanya, tapi perlakuannya padanya masih ada sesuatu hal yang dibatasi. Neneknya selalu menyebut dirinya nenek, bukan ibu pengganti. Ello lebih banyak menghabiskan waktunya bersama pengasuhnya atau asisten rumah tangga.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS