Cielo menghela napas. "Aku merasa, seperti kamu sedang menegur sikapku. Aku terlalu agresif selama ini, ya kan? Lalu kamu ingin supaya aku tidak lagi bersikap seperti itu padamu. Kamu takut disalahkan. Kamu takut jika aku tidak sampai membayarmu karena apa yang telah kita lakukan."
"Cielo, hidupku tidak melulu tentang uang. Sudah kukatakan padamu."
"Oke!" seru Cielo. "Jadi, apa kamu akan membalas perasaanku dan melupakan semua sandiwara ini?"
Ello menyatukan alisnya, tapi senyumnya merekah di bibirnya. "Membalas perasaanmu?"
"Anggap saja begitu." Cielo mengangguk sambil melipat tangannya di dada. Jujur saja, jantungnya sulit diajak kompromi. Degupnya membuat tangan Cielo agak tergelincir sedikit.
"Kalau memang begitu, aku bisa saja melakukannya."
"Meskipun aku tidak membayarmu?" tantang Cielo.
"Hmmm, ya. Uang bisa dicari." Ello mengedikkan bahunya.
Cielo masih tidak mengutarakan perasaannya secara langsung. Tetap saja pembicaraan mereka jatuhnya seperti pembahasan bisnis.