"Kak Ello menolakku, begitu kan. Ya, aku paham. Aku ini … ya apa yang aku rasakan ini memang salah. Aku paham. Namun, jangan pernah melarangku untuk menghentikan semua ini karena aku tidak bisa melakukannya." Cynthia menggelengkan kepalanya dengan sedih.
Ello hanya bisa tertegun mendengar ucapan Cynthia.
"Tia, maafkan aku …," ucap Ello yang merasa tidak enak hati.
Cynthia lantas tertawa pelan. "Tidak usah bilang maaf. Memang aku yang salah. Tidak seharusnya aku mengakui perasaanku padamu. Sekarang ini Kak Ello pasti jadi canggung jika bertemu denganku. Hmmm, apakah sikap Kakak akan berubah padaku?"
"Tidak. Tenang saja. Kamu kan adik iparku. Aku akan selalu menganggapmu begitu," kata Ello semoga hal ini menandaskan segala perbincangan mereka yang tidak masuk akal ini.
Ello bangkit berdiri dan kemudian mengulurkan tangannya untuk membantu Cynthia berdiri.
"Kamu baik-baik saja, Tia?" Ello memperhatikan raut wajah Cynthia yang tampak baik-baik saja.