"Semalam, kamu mabuk. Lalu kamu membuka bajumu sendiri. Kamu menarikku dan memintaku untuk menemanimu. Ya sudah, jadi aku tidur di sebelahmu. Hanya itu saja. Aku tidak berani menyentuhmu. Kamu sendiri yang mendekapku sampai aku sesak napas," ucap Ello menjelaskan.
"Mustahil," ujar Cielo dengan mata menyipit. "Kamu sungguh-sungguh tidak menyentuhku?!"
"Tidak! Aku tidak berani!" seru Ello yang merasa tidak terima jika dituduh seperti itu. "Aku memang sangat ingin melakukannya denganmu, tapi aku adalah pria baik-baik dan terhormat. Aku tidak akan menidurimu dalam keadaan mabuk! Aku hanya akan melakukannya kalau kamu juga menginginkannya. Kita lakukan secara jelas, terbuka … hmmm, ya memang pasti nanti ada yang akan dibuka, uhm … maksudku … kita melakukannya secara sadar, atas dasar suka sama suka. Bukan seperti ini."
Ello membuka tangannya sambil mengedikkan bahunya seolah menunjukkan keadaan di sekelilingnya yang agak kacau.