Ello dan Cielo pun kembali melanjutkan makan malam mereka. Ello mengikuti cara Cielo untuk melepaskan daging kepiting dari cangkangnya supaya ia bisa menikmatinya.
Makan malam hari itu benar-benar mengenyangkan. Perut Ello sampai penuh sekali. Ia jadi mengantuk.
Ello jadi teringat jika tadi pagi Cielo memaksanya untuk meminum obat diare. Ia harus minum yang banyak. Kebetulan ada jus stroberi, Ello butuh serat yang banyak supaya pencernaannya lancar.
Ia sungguh tidak habis pikir, Cielo yang galak dan suka memaksa, tapi sebenarnya ia juga bisa menjadi wanita yang manis dan baik hati. Semoga saja kebaikannya itu bisa terus memanjang.
"Ello, omong-omong, aku penasaran dengan kehidupanmu yang sebenarnya," ujar Cielo. "Aku cukup yakin kalau kamu itu sebenarnya bukan orang yang sulit."
Ello terkekeh. "Ah, kamu itu tahu dari mana?"
Ia jadi curiga kenapa Cielo bisa menebak dirinya seperti itu?