"Aku tidak suka ketika kita hanya diam-diam saja di pesawat. Kamu judes padaku."
"Hei! Kamu juga judes padaku, menyalah-nyalahkanku terus," timpal Ello.
"Iya, iya. Aku kan kesal karena kamu tidak mau membangunkanku pagi-pagi."
"Kamu kan tidak minta dibangunkan. Aku mana tahu jadwal penerbangannya jam berapa. Belum lagi kamu bilang itu pesawat pribadi. Itu artinya kita bebas pergi jam berapa saja."
Ucapan Ello memang benar seratus persen. Apa Cielo masih mau terus menyalahkannya?
"Ya sudah. Aku hanya kesal padamu. Kamu seharusnya jangan marah-marah padaku! Dasar menyebalkan! Aku jadi mengusirmu!"
"Heem, lalu setelah itu kamu mencariku," sindir Ello.
"Aku kan jadi seperti orang aneh wisata sendirian. Mana seru?"
"Jadi, kalau denganku baru seru?" pancing Ello. Ia menunggu wanita itu sampai menjawab ya, tapi ia malah memutar bola matanya. "Ayolah, bilang iya."
"Tidak mau!" seru Cielo. "Ayo kita makan seafood. Aku ingin makan lobster."