"Saya tahu jika kak Fawwaz mungkin saja salah paham dengan dirimu karena kamu telah mengantar istrinya tanpa izin darinya!" ucap Mihriban saat Dokter Haris menjemput dirinya saat akan pergi ke kampus.
Kejadian keamrin malam itu masih saja teringat dalam benak Mihiriban dan juga Dokter Haris, memang, iti adalah yang sangat wajar jika seorang suami marah ketika melihat orang lain apalagi orang yang pernah memiliki rasa pada istrinya itu mengantarkan pulang.
"Saya rasa juga begitu! Saya tak ada niatan apapun, saya hanya merasa kasihan dengan Nurma! Dia menunggu Fawwaz terlalu lama! Apalagi kemarin sore hujan! Untung saja ada dirimh, jadi saya bisa mengatakan jika kami tak berduaan!" ujar Dokter Haris.
" Memangnya kamu begitu khawatir dengan keadaan dari Nurma? Saya kira jika perasaan yang ada di dalam hatimu itu tak pernah mungkin bisa berbohong!" kata Mihriban sambil menatap Dokter Haris secara dalam dalam.