Setelah berada di pesawat sekitar enam belas jam lamanya, akhirnya, Fawwaz Nurma dan juga Nyonya Raline serta Tuan Hamdan sampai di bandara internasional yang berada di kota Istanbul.
Setelah selesai urusan mereka di imigrasi, maka, Fawwaz mengajak mereka untuk pergi ke hotel yang selama ini ia tempati yaitu Nurma.
Tentu saja saat mendengar sang putra tinggal di hotel, maka, Tuan Hamdan merasa terkejut, sebenarnya, ayahanda Fawwaz telah mengatakan pada Fawwaz jika mereka tak mau menempati rumah milik Tuan Hamdan yang ada di sana, mereka bisa menyewa pent house saja untuk membuat mereka nyaman selama berada di Turki.
Namun, nyatanya Fawwaz sekarang tak begitu menyukai berbagai kemewahan dan juga fasilitas yang diberikan oleh orang tuanya pada dirinya.
Fawwaz lebih suka untuk hidup sederhana dengan sang istri, ya walaupun, menurut mereka sederhana itu masih saja tinggl di hotel yang berbintang lima.