Istanbul, Turki.
Malam dan juga pagi di lewati dokter Haris dengan tanpa semangat yang membara.
Entah mengapa ketidak hadiran sang penyejuk hati membuat dirinya tak ingin pergi.
Dokter Haris yang biasanya semangat dan juga ceria saat menjalani hari hari, kini sepertinya menjadi laki laki sakit karena rindu.
Tentu saja wanita yang ia rindukan adalah Nurma, gadis yang harumnya seperti wewangian dari kayangan.
Gadis yang lembut dan juga putih bersih bak bidadari yang jelita.
Memang, banyak sekali wanita cantik dan juga menawan di negara yang terkenal dengan makanan yang bernama baklava itu, namun, tak ada satu pun gadis yang berada di sana, bisa membuat hati yang penuh dengan luka itu bergetar dan menjadi pelipur lara.
Walaupun dokter Haris dekat dengan Mihriban yang merupakan sepupu tiri dari Fawwaz, namun, tentu saja gadis itu tetap tak bisa menggantikan kedudukan Nurma di dalam hatinya.