Setelah berbincang cukup lama dengan sepupu tirinya itu, Fawaz pun mematikan pnggilan suara dari Mihiriban.
Baru saja Fawwaz ingin menaruh ponselny dan bergegas untuk beristirahat dengan merebahkan badannya ke atas kasur, tiba tiba ponsel milik Fawwaz itu pun berdering lagi, saat di lihat, panggilan suara itu berasal dari Katrine.
Merasa tak nyaman, Fawwaz pun menolak panggilan suara itu.
Namun tak sampai di situ saja, Katrine pun mengirimi pesan pada Fawwaz dan berkata jika dirinya dalam kondisi darurat dan membutuhkan pertolongan.
Namun, tak ada siapapun di hotel tempat dirinya menginap untuk bisa dimintai tolong.
[Tolong saya, Fawwaz! Perut saya tiba tiba sakit dan keluar darah! Saya takut jika bayi yang saya kandung sekarang keguguran, saya mohon kamu segera datang menemui saya! Saya tak tau siapa lagi yang bisa menolong saya selain kamu!] tulis Katrine dalam pesan singkat yang ia kirim ke suami Nurma.
