Tuan Bosch sedang berjalan jalan sendiri.
Ia menyusuri jalana ibu kota Jakarta yang terlihat indah dihiasi dengan lampu lampu berwarna warni.
Hiruk pikuk kota metropolitan nampak jelas.
Kota Jakarta selalu ramai dengan kendaran baik beroda dua atau pun beroda empat yang berlalu lalang tk ada habisnya.
Sejak beberapa hari ini, Nyonya Debora tak juga pulang ke kediamannya.
Tuan Bosch tau jika masalah yang sedang mereka alami bukanlah masalah yang kecil.
Ada dua wanita yang harus di jaga perasaannya.
Namun, di sisi lain, Tuan Bosch merasa tak akan sanggup untuk berlaku adil pada keduanya jika seumpama Nyonya Kimazmura di temukan dan mereka tinggal bersama.
Namun saja wanita, tentu saja akan ada rasa cemburu di antara mereka.
Saat tengah sampai di sebuah restoran Jepang, sekelebatan, Tuan Bosch melihat mantan pujaan hatinya.
Ia melihat Nyonya Kimazmura sedang berjalan menuju ke arah tempat duduk yang berada di dekat jendela pojok.
