Hari demi hari telah dilalui, acara resepsi pernikahan Fawwaz dan Nurma sudah di ambang pintu.
Tak terasa, besok adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh pasangan itu.
Persiapan telah mereka lakukan dengan sebaik-baiknya, mulai dari gedung, catering dan hiburan telah dipersiapkan secara matang.
Terlihat Nurma sedang sibuk memeriksa semua perlengkapan yang ia butuhkan untuk acara di esok hari.
"Kau terlihat sangat bahagia sekali, Sayang!" ujar Fawwaz pada sang istri yang tampak sibuk dengan atribut pernikahan.
"Apakah kamu tak bahagia dengan acara besok?" tanya Nurma pada Fawwaz.
Fawwaz mendekati gadis itu, ia memegangi pipi sang istri yang terlihat ranum.
"Bahkan sepertinya malam ini saya tak akan bisa tidur dengan nyenyak! Saya tak sabar untuk melihat dirimu memakai gaun ini, saya tau, apapun yang kau kenakan, semua akan terlihat cantik karena dirimu, tapi, tetap saja saya penasaran dengan tampilan kamu besok!" terang Fawwaz pada Nurma.
