Pasangan pengantin itu keluar dari kamar hotel secara bersamaan.
Fawwaz meminta Nurma agar memberitahu Andi untuk menyiapkan mobil untuk Nurma serta Fawwaz.
"Apa tidak diantar Mas Andi saja, Tuan?" ujar Nurma pada suaminya.
"Ide bagus!" jawab Fawwaz.
"Biar saya telepon" ucap Nurma pada Fawwaz.
Belum juga gadis itu mengeluarkan ponselnya, ternyata Mas Andi sudah keluar kamar untuk menghampiri majikannya itu.
Ia membawa koper serta barang-barangnya yang akan ia bawa balik ke Jakarta.
"Saya sudah siap, Tuan, Nona!" kata Mas Andi.
Tak lama kemudian Ajeng pun membawa barang-barang yang sama seperti Mas Andi.
"Mari kita berangkat ke bandara, Tuan!" ujar Ajeng pada Fawwaz.
Namun, sepertinya Fawwaz masih tak ingin berbicara dengan Ajeng setelah kejadian beberapa waktu yang lalu.
Ia hanya berbicara pada sopir pribadi sang Ayah.
"Andi! Kami ingin pergi belanja oleh-oleh, kamu antarkan kami, ya!" ujar Fawwaz.