"Sayang, saya besok ada meeting sampai larut malam, jadi, saya akan menitipkan kamu ke rumah nenek saja, tidak apa apa kan?" tanya Fawwaz pada Nurma.
"Tidak apa apa! Saya sudah terbiasa sendiri!" kata Nurma sedikit ketus.
Tentu saja, perubahan sikap Nurma itu membuat Fawwaz kebingungan.
Putra semata wayang dari pengusaha Abbasy company itu takut jika dokter Haris telah mengatakan hak yang sebenarnya pada Nurma, namun, Nurma bersikap pura pura tak tau.
***
Burung burung berkicau, matahari pagi yang cantik menembus jendela dari Mihriban yang sejak semalam tidur dengan sang nenek dan bercerita tentang laki laki yang ia temui.
"Mihri, bangun Sayang! Sudah pagi! Apa kamu tak ada kelas?" tanya Nenek yang sudah bangun terlebih dahulu dari pada Mihriban.
Gadis yang merupakan calon dokter itu memang sering sekali bangun siang sekali.
Tak jarang, ia sering terburu buru saat akan pergi ke kampus dan tak jarang jika Mihriban telat.