"Nyonya di mana, Bi? Kok tumben Bibi yang masak?" ujar Tuan Bosch yang terlihat sudah rapi memakai jas dan juga berdasi lengkap dengan sepatu yang terlihat kinclong.
"Kata Nyonya, saya yang di suruh untuk membuat sarapan pagi ini!" jawab sang pembantu.
Tuan Bosch bisa menebak, sepertinya memang Nyonya Debora masih saja marah dengan dirinya akibat peristiwa tadi malam.
"Baiklah, Bi! Saya makan di kantor saja!" ujar Tuan Bosch yang langsung pergi tanpa berpamitan pada sang istri.
Bagi Tuan Bosch, mungkin saja sekarang Nyonya Debora masih saja terbakar rasa cemburu dan juga emosi akibat masalah Kimazmura.
Jadi, Tuan Bosch memutuskan untuk memberikan waktu pada Nyonya Debora sampai istrinya itu merasa baik dan kemudian mereka akan berbicara lagi untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
Namun, Tuan Bosch akan tetap membujuk Nyonya Debora agar menerima Kimazmura beserta anaknya jika seumpama sang pujaan hatinya yang merupakan gadis Jepang itu di temukan.
***