"Tidak! Bagaimana mungkin kau akan ikut kami ke Turki? Kami ke Turki karena kami ingin bulan madu ke dua!" ujar Fawwaz pada Katrine.
Mendengar ucapan dari Fawwaz, Katrine lagi lagi terbakar api cemburu.
Ia tak rela jika Fawwaz dan juga Nurma dapat berdua duaan, apalagi saling bermesraan.
"Ini tak dapat dibiarkan! Pokoknya saya harus ikut ke Turki, bagaimana pun caranya!" batin Katrine sambil menatap Fawwaz dan juga Nurma dari balik kaca mobil yang mengarah ke arah kursi penumpang.
Malam ini, niat Katrine untuk berduaan dengan Fawwaz pun kandas, niat hati ingin menghabiskan malam bersama Fawwaz, namun, kehadiran Nurma membuat Katrine merasa dongkol.
Apalagi wanita kampung itu menampilkan kemesraannya dengan Fawwaz.
Tak lama kemudian, mereka pun sampai di restoran.
Seperti biasa, Fawwaz turun dahulu dan membukakan pintu untuk sang istri agar turun dari mobil.
Namun, Fawwaz tak membukakan pintu untuk Katrine.