Selama berada di dalam mobil, Fawwaz dan Nurma hanya diam tak berbicara apapun.
Suasana menjadi hening, tak seperti biasanya saat mereka mengumbar kemesraan, kali ini mereka benar benar seperti saat pertama kali dijodohkan.
Setelah beberapa menit, mereka pun sampai di rumah mewah yang terlihat berdiri megah di halaman yang luas.
Memang, rumah Tuan Hamdan--ayah dari Fawwaz itu adalah rumah yang paling besar diantara rumah yang berada di sekitarnya, dan siapapun yang melihatnya akan terkagum dengan arsitek yang elegan namun terkesan mewah itu.
Nurma serta Fawwaz pun keluar dari mobil dan berjalan masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah, mereka di sambut oleh Nyonya Raline yang telah menunggu dan berharap harap cemas dengan hasil pemeriksaan Nurma.
Saat masuk dalam rumah, Fawwaz berpura-pura menggandeng Nurma untuk menutupi apa yang sebenarnya telah terjadi antara keduanya.
