Yang disebut kerabat yang darahnya lebih kental dari air hanyalah hubungan sosial yang tidak ada pilihan selain tidak punya pilihan. Semoga sukses berarti kasih sayang keluarga, dan nasib buruk berarti neraka.
Bagi Adit, dunia seperti itu tidak ada artinya jika dia terikat seumur hidup.
Apakah itu Pak Deni atau Pak Gaga, mereka semua lebih rendah dari orang asing. Di bawah hubungan darah, mereka kejam dan dingin, dan mereka impersonal.
Pak Gaga bahkan lebih menyia-nyiakan, dan dia tidak sabar untuk mengakui uangnya sebagai pemborosan nenek moyangnya. Ketika sampah mengetahui rasa malunya, dia menggunakan logika perampok yang lebih tidak tahu malu untuk menutupi rasa malunya. Pak Gaga secara masuk akal berkata, "Mencuri? Bagaimana itu bisa dihitung sebagai barang curian di tangan keluarga Sumarno kami,