Langit nampak gelap. Sesekali petir menggelegar memekakkan telinga orang-orang yang sedang berkumpul. Qeva meraung-raung dengan tangannya memukul tanah yang basah. Dara cantik itu menatap nanar ternaknya yang terkapar tak berdaya.
Qeva bertekad akan membunuh sosok kuyang yang telah berani menghisap darah sapi-sapinya. Salah satu cara adalah menjadi bagian dari Komunitas Pemburu Kuyang.
"Udah semua, kan?" ucap Bara. Lelaki ini adalah ketua Komunitas Pemburu Kuyang (KPK) dan merupakan kekasih dari Qeva Mawinei. Mereka sedang berada di gudang kosong sebelah rumah Bara.
Hari ini, kamis legi. Hari di mana kuyang itu akan meneror Desa Dongwha. Bara menghampiri Qeva yang sedang memijit tengkuknya, memberikan satu botol yakult kesukaan Qeva.
"Makasih Sayang," ucap Qeva.
Setelah Qeva menenggak yakultnya, Bara membantu memijit tengkuk Qeva yang terasa berat. Akhir-akhir ini, kondisi kesehatan Qeva gampang menurun dan itu membuat Bara khawatir setengah mati.
"Lusa kerumah Tambi Ani, mau?"
