Sebenarnya, Zeno ingin sekali menunggu di rumah sakit. Dia tahu tanggung jawabnya. Namun, perkataan Cia ada benarnya meski tetap saja, yang dikhawatirkan Zeno bukan hanya Viktor, melainkan istrinya juga. Dia takut Vasilio mengancam Cia agar selalu bersamanya atau apa pun yang bisa mengancam nyawa perempuan itu. Apalagi, Cia sekarang tidak punya kekuatan dan itu membuat ketakutan Zeno melebih rasa cemasnya terhadap dirinya sendiri.
Pria itu mendengkus panjang. Dia tahu, malam akan serasa amat panjang ketika Cia tidak ada di sisinya. Jauh dari mate membuatnya frustrasi seolah tulang rusuknya hilang separuh. Meski Saka dan Ivory menyakinkan dirinya jika Cia akan baik-baik saja, Zeno tidak mengelak jika dia mencemaskan perempuan tersebut sekarang.