Cia menggeliat. Matanya yang keemasan itu terbuka perlahan. Pandangannya mengedar, tidak mendapati seorang pun di kamar, kecuali tubuhnya yang telanjang bulat dengan helai rambut peraknya yang panjang terasa melilit dirinya. Tangannya menepuk dan meraba sekitar, tidak mendapati sosok pria yang bergumul dengannya semalam.
Dia mendesah pelan, lalu bangun sepenuhnya. Tubuhnya terasa remuk seolah hasil dari hubungannya dengan Vasilio tadi malam sangat nyata. Pandangannya kembali menyebar ke seluruh sudut ruangan. Pria itu tidak meninggalkan barang satu pesan pun sebelum pergi dari rumah. Pikirannya melayang, teringat dengan Zeno yang pulang larut. Apakah pria itu memergoki dirinya dengan Vasilio semalam? Atau bahkan tidak mengetahuinya?