Belum aku mempersilakan Ina masuk, dia sudah masuk lebih dulu. Berdiri di sampingku, lalu meminta pacarnya untuk pulang.
"Kamu nginep sini?" tanyaku bingung.
"Nanti aku jelasin. Pokoknya aku nginep di sini malam ini."
Ibu datang, lalu aku menjelaskan kalau Ina akan menginap malam ini di rumah. Ibu tersenyum dan langsung menawarkan Ina makan, tapi ia menolak, dengan alasan sudah makan malam dari rumah. Akhirnya aku mengajaknya masuk ke kamar. Sampai di kamar Ina dan Mbak Nia saling melempar senyum.
"Hey."
"Halo, Mbak. Malam ini numpang tidur di sini, soalnya mau ngerjain PR sama-sama."
"Oh, gitu, bagus dong. Kalau gitu, silahkan belajar sama-sama, kebetulan PR mbak udah kelar. Mbak keluar dulu, ya!"
"Iya, Mbak."
Mbak Nia langsung menutup bukunya dan keluar dari kamar. Ia membentang tikar di depan televisi dan menonton bersama ibu. Aku menutup pintu untuk mengajak Ina bicara.
"Kamu nggak pulang?" tanyaku tanpa senyum.
