Alia berjalan keluar dari area vila, memberi isyarat untuk menghentikan taksi, dan melaju menuju kamp militer bersama Handoko, yang tentunya masih menyamar sebagai Ben.
Berdiri sebentar di depan pintu yang terlihat megah, dia melihat Deni berjalan cepat ke arahnya dalam balutan seragam militer.
"Alia, kenapa kamu begitu ingin melihatku?"
"Dhanu mengalami kecelakaan. Aku rasa hanya kamu yang bisa menyelamatkannya."
"Kita pergi ke kantorku dulu. Ayo duduk dan bicara pelan-pelan."
"Oke."
Di bawah komando Deni si komandan tentara, mereka berjalan tanpa hambatan. Ketika semua orang melihat Deni, mereka semua memberi hormat kepadanya. Diperkirakan bahwa dia memiliki status yang sangat tinggi di wilayah militer.
Alia juga ada di sini untuk pertama kalinya, jika bukan karena terlalu banyak tekanan di hatinya, dia benar-benar ingin berhenti dan melihat lebih dekat di tempat seperti apa kamp militer itu dan bagaimana para prajurit dilatih.