Suara perempuan itu sedikit tersendat, dengan kesedihan yang tiada tara. Terdengar jelas bahwa ia memang merasa enggan menyerahkan hak asuh kedua anaknya, namun ia sudah pasrah dan berjuang dengan gigih untuk menyerahkan hak asuh anak-anaknya.
Handoko memandang wanita itu sambil mengerutkan alis. Dia mengepalkan tangannya, dan merasakan ledakan kemarahan di dalam hatinya.
Ini pasti ulah Bonita!
Pasti wanita itu mengatakan sesuatu kepada Alia yang membuatnya bertingkah seperti ini.
Dia juga baru saja berkata di depan kedua anak itu bahwa mereka akan menjadi ibu tiri mereka. Wanita jalang ini benar-benar cari mati....
Kali ini, dia tidak akan pernah membiarkannya berbuat seenaknya lagi!
"Apa yang dikatakan Bonita padamu?"
Alia terdiam beberapa saat, dan bibirnya tertutup rapat, seolah dia tidak ingin berbicara lebih banyak, yang membuat Handoko semakin kerepotan.