Ketika dokter berjalan keluar dari bangsal, Alia akhirnya tertidur dengan tenang lagi, dengan infus yang diikatkan ke pergelangan tangannya yang ramping.
Sementara itu Kendra dan Thalia berjalan ke ranjang rumah sakit dengan ekspresi sangat tertekan, tapi mereka tetap menyelipkan selimut ke atas tubuh Alia dengan lembut.
Dhanu menepuk bahu Handoko sebelum berdiri dan berkata padanya, "Handoko, keluarlah denganku sebentar. Ada yang ingin kubicarakan denganmu."
Mereka berdua pun keluar dari kamar Alia dan berjalan ke ujung koridor, dan Dhanu mengeluarkan sebatang rokok dan memberi isyarat kepada temannya apakah dia juga ingin merokok.
"Tidak." Dengan bunyi klik, Dhanu menyalakan korek apinya dan membakar ujung rokoknya dengan korek itu. Dia menghembuskan lingkaran asap panjang, dan berkata dengan serius, "Handoko, apakah kamu menyembunyikan sesuatu dariku?"
