Rafli sedih terpisah jarak dari Rania meskipun begitu mereka berdua masih saling berkomunikasi.
Keduanya sudah berjanji akan menjadi sahabat selamanya apapun yang terjadi.
Malam ini sangat menyebalkan Rafli komputernya eror sehingga semua tulisan yang sudah ia tulis menjadi hilang semuanya tapi dia tidak menyerah dia tetap menulis demi menyelesaikan pekerjaannya.
"Laptop kamu sudah terlalu tua mungkin ingin pensiun ya, tapi aku masih butuh kamu dan sayang kamu jadi jangan sakit-sakitan, dong."
Pesan dari Rania membuat Rafli senyum-senyum sendiri.
"Rafli kamu apa kabar? Semoga sehat dan bahagia di sana. Jaga dirimu baik-baik ya, meskipun kita beda jarak tapi kita akan tetap bersahabat kan?"
"Kamu sendiri bagaimana kabarnya? Semoga baik-baik saja dan bahagia di Jakarta meski tanpa aku."
"Ditanya malah balik tanya, jawab dong."
"Iya, bawel. Aku Muhammad Rafli sahabat Rania Devista Mayangsari baik-baik saja di Yogyakarta."