Dari kejauhan, Zayn melihat Dara dan Elina yang tengah duduk sambil berbincang. Ia sempat mengedarkan pandangannya untuk mencari seseorang. Ya, Laura. Harusnya Laura bersama
mereka sekarang.
"Hai," sapa Zayn dengan senyum menggodanya.
"Hai Kak Zayn," balas Dara dan Elina bersamaan.
Kedua cewek itu nampak senang saat Zayn menghampiri mereka. Aura ketampanan Zayn sangat bisa dirasakan Dara dan Elina yang sedang senyum-senyum tidak jelas itu. Mereka juga hampir melupakan fakta kalau Zayn bukan orang kaya. Ah, itu urusan akhir.
"Laura kok nggak ada?" tanya Zayn sambil mendudukkan bokongnya di samping Elina.
Jantung Elina berdetak tiga kali lebih cepat dari biasanya. Sungguh, mata hazel Zayn sangat menggoda iman. Apalagi, parfum yang digunakan Zayn sangat wangi dan natural. Seperti parfum mahal limited edition.
'Kenapa duduk di samping Elina si Ya Allah, aku juga pengen duduk bersandingan sama Abang Zayn. Huhuu' batin Dara sedih dan kecewa.