Chapter 65 - Lelucon

Seperti yang sudah direncanakan tadi, Rafi, Ghatan, dan Devan akan pergi nongkrong setelah pulang sekolah. Zayn memilih tidak ikut. Yang ia butuhkan saat ini adalah kasur empuk yang bisa membuat nyaman tubuhnya.

Ketiga sahabat Zayn sudah pergi terlebih dahulu. Dan disinilah cowok bermata hazel itu berada. Di pos satpam dekat gerbang sekolah hanya untuk bermain ponsel. Banyak yang melirik dan berbisik-bisik tentang Zayn. Tentu saja Zayn tidak peduli dengan yang mereka bicarakan. Karena

yang dilakukan Zayn saat ini adalah untuk menambah keyakinan mereka kalau Zayn benar-benar orang miskin.

Sebuah mobil berhenti tepat di hadapan Zayn. Dan turunlah Icha dengan muka sombongnya. Masih ingat Icha kan? Pemimpin geng cewek kelas XI IPS 2.

"Ngapain lo nongkrong di pos satpam? Nggak ada tongkrongan lain? Oiya, tempat nongkrong orang kaya kan di cafe. Dan lo nggak mungkin mampu pergi ke tempat itu! Hahaha," ucap Icha panjang lebar sambil tertawa terbahak-bahak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS