"Oh ya kamu di sini sendirian dong?"
"Enggak." balas Alan.
"Emang kamu sama siapa?"
"Sama kamu." Alan mengedipkan matanya sebelah kiri.
"Ih kamu genit ya." Salsa tertawa melihat tingkah Alan itu.
"Alan?"
"Iya Sal, kenapa?"
"Aku pengen bat.. ehh nyangkut ini tolongin." saat Salsa belum selesai berbicara, tiba-tiba anting Salsa tersangkut di baju pendek Salsa.
"Kamu sih." ucap Salsa menyalahkan Alan.
"Kok aku? Sini aku bantuin, entar malah rusak bajunya." Alan mendekat, hembusan nafas Alan sangat terasa di leher Salsa. Kenop pintu terbuka, menampilkan sosok gadis cantik bertubuh tinggi sambil membawa paper bag entah apa isinya.
Masuk kedalam tempat tinggalnya itu, matanya dibuat terkejut oleh pemandangan yang sangat buruk.
"Aluna?" panggil Salsa terkejut melihat Aluna, Alan pun langsung memundurkan badannya.
"Sorry gue ganggu kalian." Aluna pun langsung melangkah pergi keluar dari apartemen itu. Ia benar-benar merasa sesak, merasa sakit, kecewa.