Pagi ini, Gia sudah berniat untuk sedikit melunakkan sikapnya terhadap Ren karena pria itu sudah begitu sabar dengannya semenjak dia hamil.
Namun, dia malah mendapatkan telepon dari Lang. "Nyonya, Tuan kena tembak di dadanya dan terluka di kepala, sekarang sedang masuk ruang operasi."
Mata Gia membeku saat mendengar ucapan Lang dan tak lama, lututnya terasa lemah seperti agar-agar hingga dia luruh ke lantai.
Melihat itu, Xena yang berada di dekat Gia pun bergegas lari menjangkau Gia. Untung saja itu sempat, sehingga Gia langsung diterima topangan dari Xena.
Tak memerlukan waktu lama, Gia bergegas ke rumah sakit tempat Ren sedang ditangani. Di sana, sudah ada Lang menunggu Gia.