"Gani, Petugas Gani, ternyata itu kamu!" Deni tiba-tiba menggigil, dan wajahnya sangat gembira saat melihat petugas itu.
Gani, Kapolsek di daerah itu rupanya memiliki hubungan dengan Deni. Ia adalah paman kedua Deni. Wajar jika melihat Deni terikat dengan rumah Riska, ia langsung terkejut dan marah. Anda harus tahu bahwa paman keduanya adalah orang yang cakap dan terpandang.
Riski diam-diam mengerutkan kening. Tampaknya hal itu tidak sesederhana yang dia pikirkan. Dia mengangkat kepalanya dan melirik Gani, dengan sedikit rasa dingin di sudut mulutnya.
"Pak Gani, orang ini mengikat saya dan memukuli saya. Dia harus ditahan!" Kata Deni, seluruh tubuhnya gemetar, jelas bersemangat.
Gani memandang Riski yang dimaksud Deni, dan tiba-tiba tersenyum dan berkata, "Kenapa kamu ingin mengikatnya?"