"Aku tidak tau kamu ingat atau tidak, di saat-saat terakhir kita sebelum tewas. Pria itu dan bibi membahas sesuatu ...."
Zeline menggantungkan ucapannya, berharap Alvaro juga mendengar apa yang di bicarakan itu. Dengan begitu dia tidak perlu menjelaskan lagi, dia bingung jika harus menjelaskan hal itu lagi. Dia tidak tau bagaimana caranya bertanya, bahkan dia takut mendengar jawabannya.
"Maksudmu, sebelum kamu tewas kamu mendengar pembicaraan Mereka? Apa yang kamu dengar, aku tidak mendengar apapun. Artinya aku lebih dulu tewas sebelum kamu," sahut Alvaro membuat Zeline menjadi lemas. Dia ternyata salah, Alvaro tidak ingat apapun di akhir hidupnya.
Zeline masih diam, Alvaro meraih kedua tangan gadis itu lalu mengecupnya. Dia tidak ingin memaksa, jika Zeline sulit menjelaskannya. Tapi dia juga tidak mau Zeline memiliki beban karena suatu hal yang mengganjalnya itu, dia harus bisa membujuk Zeline.