"Bibi, bisakah menyuapiku?"
Eugene merengek pada Jane. Dia meminta untuk disuapi oleh gadis cantik tersebut.
"Ah baik, sini."
Jane mendekat ke arah Eugene. Mengambil sendok yang dia isi makanan, lalu menyuapkan ke mulut kecil Eugene.
"Coba buka mulutnya."
Eugene menurut. Mulut kecilnya membuka. Dengan senang hati menerima suapan dari tangan Jane.
"Eugene, biar Perawat Nadine saja ya. Kasihan Bibi Jane mau makan juga," ucap Nadine yang menegur anak asuhnya.
"Tidak. Aku mau disuapi Bibi Jane, Perawat Nadine."
Eugene justru menolak permintaan Nadine. Dia tidak mau menurut seperti biasa. Terlebih ingin sekali merasakan suapan dari Bibi Jane. Yang notabene memang Bibinya sendiri.
"Biarkan saja Perawat Nadine. Aku bisa kok sambil makan," ujar Jane menjawab teguran dari Nadine. Bibirnya tersenyum, seakan menunjukkan sama sekali tidak keberatan dengan permintaan kecil Eugene.
"Em ... tapi—"
"Sudahlah Nadine, biarkan saja. Mumpung ada Jane di sini," sahut Sandra.
