Jane kembali ke apartemen seorang diri. Nakula sedang pergi ke kantor arsitek milik Alfa dan tidak bisa kembali dengan cepat.
Membaringkan diri di atas ranjang. Jane teringat dengan ucapan Anta yang mengucap doa untuknya.
"Semoga berjodoh. Berarti ada kemungkinan tidak berjodoh juga," ucap Jane yang mirip sebuah gerutuan.
Entah mengapa dia merasa kesal dengan doa seperti itu. Tapi bersyukur juga ada yang mau mendoakan. Semoga saja usahanya tidak akan sia-sia.
Terlalu lama untuk Jane pikirkan, bisa-bisa dia tidak akan sempat mengerjakan yang lainnya. Jane memilih bergegas untuk segera membersihkan diri.
Selama tiga puluh menit, Jane mengurung diri di kamar mandi. Begitu keluar, tubuhnya sudah merasa segar dan wangi. Tinggal berganti baju dan bersiap memasak menu makan malam.
Tapi bukannya langsung mengenakan pakaian, Jane justru berbaring dengan jubah mandi yang masih dia kenakan.
Bahan yang lembut, membuatnya nyaman untuk mengenakannya.