"Bu Jane, anda tidak apa-apa? Sudah waktunya istirahat. Tidak keluar untuk makan?"
Siska terpaksa masuk ke ruangan Jane tanpa dipersilakan. Sejak masuk ke kantor, dia melihat Jane sedang tidak baik-baik saja. Seperti ada hal yang mengganggu pikirannya.
Benar saja, saat masuk, Siska mendapati Jane sedang terbengong dengan tangan menumpu sebelah pipi.
"Oh iya. Kau duluan saja. Mungkin saya akan pesan antar," sahut Jane yang cukup terkejut dengan keberadaan Siska.
"Ah begitu. Mau saya pesankan Bu?"
Jane menggeleng. Dia bisa melakukan itu sendiri. Pikirnya, akan terlalu merepotkan jika apa-apa meminta bantuan sekretaris. Meski Siska juga tidak keberatan untuk melakukannya.
"Ya sudah Bu. Kalau begitu saya tinggal dulu. Jangan lupa makan."
Jane mengiyakan apa yang Siska ucapakan. Dia berterima kasih telah mendapat perhatian dari rekan kerjanya. Entah tulus atau hanya sekedar basa-basi pekerjaan.