"Sini biar aku lihat kakimu."
Jane yang duduk di atas ranjang sedang memijati kakinya. Dia tampak kesakitan dengan hal tersebut.
Begitu Nakula mendekat, benar saja, jika luka tertabrak kaki meja tadi membiru. Pantas saja Jane begitu kesakitan.
"Aku ambil kompres dulu ya."
Nakula berjalan keluar kamar. Dia tampak tenang menghadapi hal seperti ini. Tidak ingin terlihat panik agar apa yang dia lakukan tidak menimbulkan kecanggungan untuk Jane.
"Anak-anak pindah dulu ke kasur," ucap Jane ketika Nakula sudah kembali.
"Biarkan saja dahulu. Nanti aku tidak bisa membantu kau."
Nakula meneruskan untuk membantu Jane. Dia tidak ingin kaki istrinya sakit begitu lama.
"Terima kasih Nakula," sahut Jane dengan lirih.
Jika bisa diputar, Jane lebih baik untuk santai saja berjalan ke kamar. Lagi pula, apa untungnya dia menghindar dari Sky. Bukankah ini juga rumahnya.
"Sama-sama Sayang. Lain kali untuk lebih hati-hati lagi."