Ternyata, seperti yang dikatakan Paman Kang, Arkana benar benar memperlakukan Teguh seperti tawanan. Di pagi hari, Teguh bangun dalam keadaan linglung dan menemukan bahwa anggota tubuhnya diikat ke tiang ranjang dengan tali, dan dia tidak bisa bergerak sama sekali. Butuh waktu lama untuk bereaksi sebelum mengingat bahwa setelah kehilangan jiwanya kemarin, dia dimanfaatkan oleh Arkana dan ditarik ke dalam. Di kamar itu, dia tidak tahu berapa banyak minuman keras yang dia minum karena dia mabuk berat.
Dalam keadaan mabuk, Teguh merasa seperti berada bersama Arkana mengambang dan gembira, tetapi Arkana selalu aktif dan pasif. Dia baru saja bangun di pagi hari seolah tubuhnya dilubangi.
"Apa yang kamu inginkan?" Teguh bertanya langsung ketika dia melihat Arkana, yang mengenakan sangat sedikit dan menampakkan sosok iblisnya, sedang duduk di bangku kurang dari dua meter darinya.