Padahal kami pernah bertemu, pasti dia tahu bahwa ini aromaku. Kenapa dia berkata seperti itu? Ckckckck.. aku tak tahu apa niatnya dan apa tujuannya mengatakan hal konyol seperti itu, tapi intinya aku harus waspada pada lelaki ini.
"Ini Stella, istriku. Harusnya kau paham bahwa aromaku dan aromanya sudah bercampur. Masa begitu saja kau tak bisa membedakan sama sekali!" Xavier menjawab dengan nada ketus, dia bangun dan melangkah ke hadapan Gabriel.
Mereka berdua tidak terlihat dekat, tapi tidak juga terlihat seperti musuh. Antara dekat dan tidak, sebenarnya apa hubungan mereka berdua?
"Ada aroma lain yang aku rasakan, aroma apa itu?" Tanya Gabriel lagi, aku yang mendengar pertanyaan konyol itu hanya bisa menghela nafas panjang.
Memilih memperhatikan pepohonan disekitar, berpura-pura tak mendengar obrolan mereka
"Anakku, aku akan segera punya anak." Jawab Xavier.