Chapter 7 - menghina malah terhina

"ini undangan amalia" ucap sang mama sambil memberikan sebua uandangan ke arnold...

"baiklah,aku akan kesana" ucap arnold..

"bawa gabi " ucap sang mama.

"tapi mah.." ucapan arnold terhenti karna maid mengetuk pintu.

tok tok tok..

"masuk"

maid itu masuk "maaf tuan,nyonya,jika di isinkan saya mau temani tuan ke nikahan mantan nona muda" ucap maid tanpa malu...

"maaf saya tidak bisa,saya akan pergi bersama gabi" ucap arnold seketika membuat jen tersenyum lalu menatap maid itu..

"apa kamu sudah bosan bekerja di sini,bahkan tanpa malu menawari diri" cibir arnold yang memang tidak menyukai maid itu dari pertama kerja di rumahnya,arnold lebih memili gabi karna gabi beda dari maid itu,dan perbedaanya banyak,lalu meninggalkan maid itu dengan mengepalkan tanganya..

"besok ambil gaji mu,dan jangn muncul lagi" ucap jen ketus,lalu mengusir maid keluar..

setelah maid itu keluar ken memilih tidur,sementara arnold sedang mengirimi pesan singkat ke gabi..

"sudah tidur belu,besok temani saya ke acara nikahan mantan istri saya" tanyanya langsung ke poinya.

"bisa,asal ada syaratnya" jawab gabi

"apa"

"singkat amat pak,saya mau bapak beaok tidak membatasi saya kalo bertindak,misalnya makan-makan,ketemu cowok ganteng dan lain2" sementara arnold yang mendengar ketemu cowok ganteng merasa cemburu namaun di iyakan arnold..

"tidur lah,besok pagi masi harus ke kantor dan menenmanimu ke salon untuk make up" ..

pagi pun tiba,sama seperti hari-hari kemarinnya,gabi selalu di jadikan bahan percobaan,bullyan dan sebagainya,namun tak ada yang berhasil...

sore tiba arnold dab gabi ke butik memilih baju,gabi memilih baju yang sesuai denganya yang terlihat masih seperti anak usia 15/16 tahun...

semua orang di sana memandang takjub gabi,awalnya mereka mengira,gabi adalah ponakan ceo arnold,namun saat di mintaki kartu pelajar untuk konfirmasi identitas gabi memberi KTP dan mereka kaget karna umur gabi tidak sesuai dengan umurnya...

"wah umur ku saja 24 tahun namun wajahku sangat tua di atas 27,aku harus meminta resepnya biar wajah ku kembali ke usia muda" ucap salah satu pekerja..

"lihatlah,di terlalu ceria bahkan orang tak di kenalinya dia mengajaknya berbicara"

"mungkin itu rahasianya"

"hemmm,apa sudah selesai,jika sudah bungkus " ucap arnold yang tiba2

"su...su sudah tuan"

tak lama gabi datang mengambil pakaianya,tak lupa senyum manisnya di berikan pada dua kasir wanita se umuranya dan kariawan laianya,lalu mengikuti arnold yang ingin membawanya ke salon,namu di larang gabi...

"gak usah ke salon,aku alergi sama bedak salon" ucapanya..

"lalu bagaimana kamu akan memakai make up"

"liat aja nanti malam"

tak lama mobil sampai di halaman rumah..

"loh,kenapa tidak kesalon buat dandan"

"gak mau katanya" ucap arnold dan ke kamarnya bersiap.

" gak apa tan,gabi alergi ke salon" ucapnya

" gabi pamit ya tan mau siap2" ucapnya dan di angguki jen..

3 jam kemudian,arnold sudah selesai memakai stelan jasnya,dia begitu tampan dan menawan...

dia duduk di sofa menunggu gabi..

tak lama pintu terbuka,keluarlah bidadari kecil dengan gaun yang mendominasi seksi dan imut,sesuai wajah gabi yang imut..

jen dan arnold tak mengedipkan mata karna gebi sangat cantik bak bidadari ..

"kalo papa liat pasti papa terpesona,wihhhh anak siapa dulu lah,dah mantap kali kayak gini" gabi berbalik dan menepuk tanganya..

plok plok plok "tuan,nyonya,yuhuuuuuuoiiiiiiiiiii" teriak gabi dan membuat jen dan arnold tersadar...

"ayo berangkat"

"ayok"

"tante gabi pamita ya,mau kencan ama calon suami gabi" pamit gebi dan di tanggapi senyum manis dari jen,karna tau tingkah gabi...

arnold hanya geleng kepala...

di sebuah ruangan besar dan berkelas bahkan gedung pun mewah,nampak seorang gadiabcantik memakai gaun pengantin dan di sebelahnya pria tampan,yang memakai jas...

mereka semua bercengkrama,namu si wanita sesekali melirik pintu masuk...

saat matanya melihat seseorang senyumnya langsung mengembang,siapa lagi kalo bukan arnold,tapi mana gabi,yap gabi di tinggal,karna jalanya lelet...

"saat arnold mendatangi sang pengantin wanita dan pria,dia mengulurkan tangan ,namun sayangnya sang wanita merasa jijik,begitu pun sang pria yang tersenyum mengejek...

"wahhhh,ternyata mantan bos saya,yang sudah bangkrut datang kesini,wah kasian sekali,jadi gimana,kita tidak mungkin kan sayang meminta kado pada orang bangkrut" ucapnya sambil tertawa mengejek,semua teman amalia dan sang pengantin pria tertawa dan mengejeknya serta menghinanya,namu yang dari kalangan bisnis tidak ada yang berani,karna baru tadi siang mereka rapat,dan lagi masa langsung bangkrut,trus katanya bangkrutnya sudah setahun,jelas-jelas tadi siang rapat..

mereka hanya menggeleng.tak lama suara nyaring merusak pendengaran mereka...

"loh bukanya ini nenek lampir yang nabrak mantan mertuanya,trus di suruh ganti rugi 20 juta,wahhh jangn-jangan uangnya di pake tambain modal nikah ya" ucap gabi.

"dasar anak kecil sialan,ngapain kamu di datang,saya tidak kenal kamu dan saya tidak mengundang kamu" ...

"kurang ajar,jadi dia yang bikin anak ku miskin,harusnya papa kasi pelajaran padanya,kasian anak ku yang malang terusir hiks hiks" ucap wanita yang tak lain mama gabi...

"wahhh anak ku cantik sekali,ahirnya dia bisa dewasa,dan aku akan membatalkan kerja sama pada si pria penjilat itu" ucap papa gabi,dia dan istrinya hanya duduk menonton anaknya,seakan menonton di bioskop,mereka ingin tau jurus apa yang akan di gunakan anaknya...

"wisss,om sama tante tenang,saya bukan anak kecil loh tante om"

"apa kamu bilang tante om,dasar anak tidak tau diri,begini cara orang tua kamu mendidik mu,apa kamu tidak tau cara tatak rama pada orang dewasa".

"wihhh bawa2 orang tua saya,tante om kenal sama orang tua saya" tanya gabi dan di gelengi mereka berdua,namun di angguki oleh dua orang yang makan cemilan...

"nah,kalo gitu jangn bawa orang tua saya,trus kalo gitu saya panggil apa kalo bukan om tante"

"usia ku baru 26 tahunn,dan suamiku 30 tahun" kami masih mudah namu tua darimu jadi sopan bicara jangn memanggil om tante.

"what,loh umur aku 25 loh tante eh kak"

semua orang tercengan pasalnya wajah gabi seusia 15/16 tahun..

orang tua gabi mengangguk...

"jangn becanda kamu,kamu fikir kami bisa di tipu anak kecil kayak kamu,kamu sengajakan karna ingin meminum minuman yang tidak pantas dan di larang anak di bawa umur"ucapnya sambil melirik gelas yang di pegang gabi...

semua ahirnya melirik gelas itu,mereka menyayangkan ank se usia gabi yang harus sekolah namun kelakuan seperti ini bahkan meminum minuman seperti itu,ada juga yang menghina gabi mengatainya jalang dan lain..

"aduh maaf lah tante eh kak,ini itu bukan untuk aku minum tapi..." ucapnya terhenti karna arnold menyela.

"kita pulang sekarang"

"wah jadi anak ini pasangan si gembel"

"siapa gembel,gak liat baju kami mahal" ucap gabi dan arnold menggeleng...

"alah,baju kw aja di banggain,sekali miskin ya miskin,gak akan mampu beli yang asli" ucap amalia tersenyum...

"wihhh mulutnya sedap banget lah"

pyurrr pyurrrr pyurrrr pyuurrrr arnold panik karna gabi menyirami amalia anggur ..semua tercengang melihat tingka amalia,namun dua orang memberi jempol...

"sialan kamu " ucap amalia marah..

"kamu tuh yang sialan nenek lampir"

"apa kamu bilang" saat amalia ingin menghajar gabi,seseorang masuk membawa hadia yang sangat mahal..

"wawwwwww ini hadia nahal banget,siapa yang kasih"

"tuan,maaf saya tidak melihat anda,maaf juga, karna hadianya terlambat"

"tidak apa""

amalia membolakkan matanya,hadia semahal ini arnold berikan padanya...semua yang menertawai arnold tadi diam

"weh kenapa diam,gak ada mulut,tadi cengar cengir ketawa tiwi,sekarang K.O" ucap amalia..

setelah itu semua pejabat mendatangi arnold dan semua yang bekerja di kantoran,mendatangi arnold dan gabi,salah satu dari mereka memperkenalkan arnold seorang CEO dan pemilik alexandro grup,dan gabi sebagai asisten dan sekertaris arnold dan memberitahu usia gabi yang sebenarnya...

"maaf tuan kami hanya melihat tanpa membantu"

"tidak apa,kan saya yang suruh"

analia dan suaminya menelan ludahnya sangking kagetnya..tak lama dua orang yang tadi duduk menonton mendatanginya,dan menyenggol lengan gabi,gabi berbalik

"aaaaaaaaakkkkhhhhhhh hantu" ucap gabi kaget melihat orang tuanya,pasalnya orang tuanya di jepang kenapa ada di sini...