Chapter 8 - mantan yang ingin kembali

setelah acara pernikahan amalia,arnold dan gabi kembali,walau ada sedikit drama antara gabi dan orang tuanya,arnold tdk ambil pusing...

toh memang gabi terlalu lebay juga,mau orang yang di kenal atau tidak pasti akan sama hasilnya...

"tuan bos calon suami,kenal sama pak jefri dan istrinya gloria " tanya gabi mendadak.

"iya kenal,dia rekan bisnis saya,orang terkaya kedua setelah saya" ucap arnold,gabi manggut2..

"lalu kamu kenal dengan mereka" tanya arnold

gabi langsung menggeleng..

"tapi tadi mereka kayak kenal kamu gitu ya" tanya arnold yang sempat melihat gabi di peluk oleh gloria

"katanya saya mirip anaknya,dan mereka kangen anaknya" jawab gabi asal..arnold percaya,dan mobilnya mulai memasuki mension,setelah menyimpan mobil,gabi keluar deluan sementara arnold masih di dalam mobil...

saat gabi masuk,dia hampir nabrak jen..

"aw,hampir nabrak mama mertua" ucap gabi yang mengerem mendadak,alhasil dia jatuh ke belakang ..

"ya ampun gabi,hati-hati nak kalo jalan,tante minta maaf ya,kamu.hampir jatoh"ucap jen sedikit becanda..

"udah jatoh " jawab gabi..

"iya iya sudah jatoh,mana arnold kok gak ada" ucap jen yang mencari putranya..

gabi melihat pintu dan melihat arnold baru masuk "tuh batang hidungnya baru nongol" ucap gabi lalu pamit mau ganti baju...

"bagai mana sayang,lancar" ucap jen

"lancar ma,ini juga berkat gabi yang mulutnya asal ceplas ceplos aja" jawab arnold..

"lalu kenapa wajah mu seperti itu nak"

"aku yakin,besok amalia mendatangi kantor ku ma" jawab arnold.

"perasaan kamu aja nak,mau apa dia datang ke kantor mu"

"meminta balikan"

"hah..dari mana kamu tau kalo amalia mau balikan,dia sudah menikah,tidak ada lagi hubunganya sama kamu"..

"tadi saat pulang,amalia berbisik,dia akan.menceraikan suaminya karna kata amalia aku masi mencintainya,karna aku kembali kaya" ucapnya.

gabi dari tadi mendengar

"dasar nenek sihir,minta cerai krna suami miskin,minta balikan saat liat mantan suami kaya,padahal tadi di pesta om arnold di permaluin ama dia,dasar gak ada otak,urat malu udah putus ya kayak gitu" gerutu gabi yang membuat anak dan mama itu melirik gabi yang sedang kesal..

mereka melihat gabi marah-marah sendiri itu membuat mereka gemas,karna wajah gabi sangat lucu menggerutu sendiri,namun gabi merasa dirinya sudah sangat memakutkan jika marah-marah...

"sudah-sudah,gabi kamu sekarang tidur,besok kerja" ucap jen,arnold sudah meninggalkan tempat..

ahirnya gabi pamit untuk tidur...

ahirnya semua di mension tertidur kecuali satpam dan para body guard ...

pagi pun tiba,gabi siap-siap berangkat setelah sarapan pagi,seperti biasa,gabi dan arnold satu mobil...

sesampainya di kantor seorang wanita berlari lalu menghambur ke pelukan arnold,arnold terpaku mendapat pelukan,sedetik kemudian dia sadar dan mendorong amalia..

"mau apa kamu ke sini"

"aku mau temuin suami ku,apa tidak bole" ucap amalia tanpa malu,semua kariawan jijik mendengarnya,pasalnya mereka tau amalia dulu saat masi jadi nyonya seperti apa,saat dia di kerjai bahwa peru sahaan in bangkrut amalia mati matian merendahkan bos mereka,sekarng saat dia tau arnold tidak bangkrut urat malunya pun lenyap..

"woi nenek sihir,anda salah panggil,harusnya mantan suami,suami anda ada di kantornya,bukan di sini,paham nggak sih,baru kemaren nikah udah lupa sama suami" ucap gabi membuat semua tertawa..

"siapa kamu,katai saya seenaknya,saya itu masi nyonya arnold tau gak sih" ucap amalia tanpa malu,arnold geram mendengarnya,sebelu bicara gabi berbicara deluan.

"yuhuuuuiiii woi nenek sihir,lupa ingatan kah,kemarin anda sudah nika,weeeee ya ampun punya otak di pake bego,itu otak isinya harta ama uang doang,malu kagak di pake tu otak,ingat suami anda,dia mantan anda,dan dia itu calon suami saya,paham gak anda,punya malu di pake,calon suami orang di akuin suaminya,padahal orang tau anda sudah nika sama pria pilihan anda" emosi gabi..

plak....