semua orang menatap gabi dan amalia...
gabi menahan pipinya yang di tampar...
gabi melirik arnold dengan wajah menahan sakit
"kenapa saya di tampar ,harusnya yang di tampar itu dia" ucap gabi memegang pipinya,sementara arnold memandangi telapak tanganya yang menampar gabi dengan rasa bersalah...amalia tersenyum mengejek gabi...
arnold menatap gabi,namun gabi membuang wajahnya..
"hahahaha katanya calon suami,tapi kok di tampar ama calon suami,makanya kalo bicara jangan asal ngomong,arnold itu masi sayang dan cinta sama saya,jadi kamu stop menghalu" ucap amalia mengejek...
gabi yang sudah sakit hati tambah malu,ahirnya membiarkan arnold.dan amalia,dia pergi brrsama.yang lain,yang sudah bubar...
saat gabi jalan dia berpapasan dengan cowok ganteng,alias kariawan baru juga di sana..
"ini,kompres dulu,biar gak bengkak" ucap si pria..
"terimaksih" ucap gabi tersenyum manis,dan di balas sang pria,arnold melihat gabi.tersenyum manis dengan pria lain,entah kenapa hatinya tidak rela...
"nama kamu siapa" tanya gabi yang mengambil es batu di.tangan sang pria..
"nama saya ali albert" ucap sang pria..
"nama yang bagu...s" ucapanya terhenti karna menyadari sesuatu,dan berbalik
"alialbert" ucap gabi seketika,dan di angguki pria itu...
gabi langsung loncat ke pelukan sang pria...
"wah,kok bisa kamu kerja di sini juga,kapan kamu masuk kerja"ucap gabi di gendongan ali..
"baru tadi,tadi malam om bilang kamu kerja di sini,dan aku ikut,sekalian mau liat calon jodoh ku" ucap ali yang masi menyukai gabi...
"dari dulu itu terus" jawab gabi ketus lalu turun dari gendongan ali,albert masi menatap kelakuan gabi dan pria itu,dia merasa cemburu,sementara amalia dari tadi menempel terus ke lengan arnold,
"bisa lepas sekarang,kamu sudah punya suami,dan saya sudah tidak cinta sama kamu" ucap arnold melepas kasar pelukan amalia di lenganya.
"loh,kan tadi kamu bela saya sampai menampar orang yang mengaku tunangan kamu" ucap amalia yang ingin memeluk arnold lagi.
"apa otak kamu habis,punya otak kan,kamu istri orang,kita sudah cerai,benar kata-kata gabi tadi" ucap arnold yang merasa bersalah pada gabi karna menamparnya...
setelah gabi dan ali menghilang dari pandangan arnold dia mendorong kasar amalia dan mengejar gabi...
saat dia sampai di belakang gabi,dia.mendengar curhatan gabi ke ali..
"apa dia cwok tua yang kamu sebut yang sudah mengambil hati mu" ucap ali dan di anghuki gabi
entah kenapa arnold tersenyum saat itu,namun senyumnya luntur saat gabi mengatakan jika arnold masi menyukai mantan istrinya.
"tapi kayaknya dia gak suka sama aku,buktinya dia nampar aku saat aku bantu,mungkin mereka akan rujuk,dan nenek sihir itu menceraikan suaminya lagi,oh iya,kamu tinggal sama siapa" kata gabi.
"sendiri" ucap ali
"aku tinggal sama.kamu yah,bantu aku ambil barang di rumah bos arnold" ucap gabi,arnold yang di belakang membeku.
"loh,bukanya.kamu mau mengejar cinta tua kamu itu" goda ali
"siapa yang mau sma orang yang gak.bisa lupain mantan istri,ah udah lah,intinya nanti antar aku trus ambil barang aku,kayaknya.enak.tinggal di rumah.kamu,bisa habisin duit ali" ucap gabi cekikikan..ali hanya mengusap kepala gabi..