Jari-jari kaki putih mulus yang telanjang mengintip dari bawah rok biru pucat. Beberapa helai rambut basah terurai lepas dari sanggul yang diikat sekadarnya. Bibir merahnya yang ranum dan menggoda. Belahan dada indah yang sedikit mengintip dari balik hanfunya yang agak berantakan.
Semua pemandangan itu membuat Zhu Longwei menelan ludah dan tenggorokannya tercekat.
Tan Xiuying begitu cantik dan memikat.
Selama percakapan mereka tadi, Zhu Longwei hampir tidak berkonsentrasi pada apa yang mereka bicarakan. Matanya terus-menerus terpaku pada keindahan yang memanjakan matanya itu. Tan Xiuying duduk di seberangnya sehingga sosok memikatnya memenuhi penglihatannya.