Zhu Longwei mengernyit saat mendengar pertanyaan itu dan melihat tatapan polos Meng Jie. Dia langsung paham maksud pertanyaan bajingan kecil itu.
Meng Jie memang tidak tahu kalau Xie Long adalah nama samaran Xiuying. Tak heran jika bawahannya itu menyimpulkan sendiri bahwa dia menyukai Xie Long yang dianggap sebagai seorang pria.
Bibirnya menyeringai membentuk seulas senyum culas saat tiba-tiba muncul ide untuk membodohi Meng Jie dan sedikit bermain-main dengannya.
"Ya, aku tertarik dengannya. Aku pernah bertemu dengan dia sebelumnya. Dia masih belia dan menarik, sangat terampil dan serba bisa. Aku belum pernah bertemu dengan orang seistimewa dia. Kurasa aku jatuh hati padanya pada pandangan pertama."
"Baiklah, Tuan Muda. Saya akan berupaya keras untuk menemukan dia dan memaksanya sampai dia mau bertemu dengan Tuan."
"Jangan gunakan kekerasan. Dia orang yang berhati lembut. Karena itulah aku sangat menyukainya."
