Chereads / Peony di Antara Duri / Chapter 110 - Membebaskan Penderitaannya

Chapter 110 - Membebaskan Penderitaannya

Zhu Longwei menghampiri Tan Xiuying dan meraih tangannya, kemudian menariknya menuju serambi depan. Pemandangan serambi depan itu langsung mengarah ke kolam ikan di halaman depan paviliun. Mereka berdiri berdampingan dengan tangan pria itu menggenggam erat tangannya.

Tan Xiuying tidak bisa memaksakan diri untuk menatap mata Zhu Longwei. Dia mengalihkan pandangannya pada cabang-cabang pohon willow yang meneteskan embun pagi, sementara angin musim panas bertiup sepoi-sepoi.

Dia teringat sebuah ungkapan dalam budaya Tiongkok bahwa pohon willow melambangkan kesedihan karena perpisahan. Karakter pohon willow adalah homofon dari karakter "liu", yang berarti meminta seseorang untuk tinggal saat mengucapkan selamat tinggal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS