"Tuan Evano, saya tidak menangis!" ucap ketus Aleena.
'Sial, bisa-bisanya dia berpikir saya menangis, padahal sudah sekuat tenaga saya menahannya agar tidak terlalu terlihat menangis, saya malu jika harus mengakuinya,' batin Aleena.
Tentu saja Aleena malu jika ketahuan menangis, yang tahu menangis biarlah hanya orang perusahaannya saja. Apalagi Evano. Seketika Aleena mengingat kejadian tadi siang, sangat memalukan tentunya bagi Aleena. Dimana Aleena menangis seperti anak kecil yang bertengkar dengan teman sebayanya.
Evano langsung kembali tertawa mendengar pengakuan dari Aleena yang mengatakan jika dirinya tidak menangis. Padahal, Evano sudah bisa melihat bendungan air mata yang ditahan oleh Aleena dengan kuat.
Wajah Aleena yang cemberut, tentu saja membuat Evano berdecak games dengannya. Ya, selama ini Evano memang tidak pernah dekat dengan perempuan. Setelah 5 tahun ini, hanya Aleena, perempuan yang dekat dengannya.