Sedari kecil Aslan sudah diajarkan untuk tidak pernah melakukan kekerasan kepada perempuan. Mama Kalyna dan Papa Wijaya selalu menanamkan itu. Bahkan disaat membuat perempuan menangis pun bagi Mama Kalyna itu sudah perlakuan yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang lelaki, apalagi jika Mama Kalyna tahu kalau Evano melakukan hal seperti itu kepada Aleena. Sudah pasti akan mendapatkan amarah, walaupun Evano bukan siapa-siapa keluarga Alvarendra.
Sesuai yang sudah ditanamkan oleh Mama Kalyna dan Papa Wijaya kepada Aslan, melihat perlakuan Evano barusan tentu saja membuat Aslan merasa marah. Apalagi disaat Aslan melihat pergelangan tangan Aleena yang sedikit memerah karena Evano menariknya dengan kasar. Ya, Aslan sedikit tidak bisa membayangkan jika perempuan menikah dengannya. Mungkin, akan terjadi kekerasan dalam rumah tangga.