"Mirielle..." Ronan, bahkan dalam keadaan setengah sadar masih menggumamkan nama itu.
"Lempar di ke dalam!" pekik seseorang yang berada di belakang para lelaki besar yang menggotong tubuh Ronan tadi.
"Ron!!!" Mirielle berteriak kencang begitu ia sadar siapa kini yang meringkuk di depannya.
Lelaki yang selama ini menjaganya meringkuk lemah di dalam jeruji yang terbuat dari perak.
"Jangan!" pekiknya saat mereka—para lelaki besar itu mengikat tangan Ron dengan rantai perak.
Bukannya berhenti lelaki berambut merah, dengan seringai mengerikan di wajah itu malah tersenyum puas dan mengejek ke arahnya.
"Lepaskan dia!!" Mirielle kembali berteriak lantang, mengerang, serta mengutuk para lelaki itu. Ia berusaha menarik tangan dari rantai yang mengikatnya kuat-kuat. Namun, tidak membuahkan hasil, serta hanya membuang tenaga, sebab kekuatannya benar-benar melemah, hampir berada di titik nol karena pengaruh benda-benda yang kini menempel di tubuhnya.
