William masih termangu sendiri di tendanya, memikirkan tentang hewan yang mereka temukan beberapa menit lalu di hutan. Tak tampak seperti telah dimakan oleh hewan buas atau para kawanan liar. Sama seperti apa yang dikatakan oleh Max sebelumnya.
Jika memang benar itu akibat para feral, maka mereka semua harus bersiap untuk menghadapi.
Namun, bagaimana dengan Ivory yang tak bisa bela diri, apakah mau hanya tinggal di tenda sementara mereka pergi ke hutan untuk memburu feral?
"Apa yang kau pikirkan, sayang?" tanya Marion, yang tiba-toba datang dan melingkarkan lengan di leher William dari belakang. Marion mengecup punggung sang suami dan sedikit mendongak agar bisa memandang ekspresi pria tercintanya itu.
Sangat suram dan muram saat ini.
"Apa ada yang kau pikirkan? Apakah tentang hewan itu?" desaknya lagi.
William tak bisa berbuat apa pun selain mengangguk. Memang itu yang ada di kepalanya saat ini, bukan? Memangnya apa lagi?