Max menjauh dari tempat di mana Marion dan Mirielle berada. Ivory mengekor langkah sang kekasih menuju ke tenda mereka, kemudian menguncinya ketika keduanya sudah berada di dalam.
Ivory segera menghampiri Max yang kini tengah berbaring meringkuk di atas ranjang. Ia menutupi sekujur tubuhnya dengan selimut dan bersembunyi dari Ivory. Bahkan jika bisa, ia ingin bersembunyi dari semua yang membautnya merasa begitu tidak berharga.
"Maafkan aku, Max ... seharusnya aku tidak memaksakan kehendak padamu. Kau benar, seharusnya aku memerhatikan seberapa dalam luka yang tengah kau rasakan sekarang."
Ivory kemudian memeluk tubuh kekasihnya dengan erat dan membiarkan dirinya turut meringkuk sembari mendekap Max.
Max kemudian membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, membawa Ivory masuk ke dalam pelukannya dan mendekap erat gadis itu.
"Apakah kau sudah membaik? Jika belum, tak apa, Max. Aku tak akan memaksamu keluar dari selimut," ucap Ivory.
Max menggeleng.
